Merokok adalah salah satu cara untuk menghilangkan stress. Banyak pemuda yang merokok. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mereka pun tahu bahaya merokok. Anak kecil tak kalah banyak dengan orang dewasa yang merokok. Sekarang, banyak anak kecil yang sudah mulai menghisap rokok. Anak kecil masih belum tahu bahaya merokok.
Mengapa
orangtuanya membiarkan anaknya merokok? Karena sebagian orangtua
menganggap itu hal biasa. Mungkin agar anaknya terkenal, diantara
pemuda-pemuda dewasa. Mereka masih belum memahami bahaya rokok yang
sangat membahayakan itu. Bagi perokok aktif, secara otomatis rokok
akan merusak tubuhnya sendiri. Begitu pula dengan orang yang
didekatnya (perokok pasif).
Penyakit yang disebabkan oleh rook adalah
serangan jantung, stroke, gangguan saluran pernapasan, impotensi,
gangguan kehamilan dan kematian mendadak dan lain-lain. Intinya,
merokok hanya akan merugikan kita. Karena kenikmatannya hanya
sementara. Sedangkan keesokan harinya akan terserang penyakit yang
berbahaya.
Merokok
dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker, baik itu kanker
laryng, oesophagus, paru-paru, dan rongga mulut.Kanker di dalam
rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk rokok
yang dibakar dan dihisap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang
tidak terasa sakit. Dan juga merokok dapat menimbulkan
kelainan-kelainan rongga mulut. Perokok berat juga sukar untuk
merasakan rasa pahit, rasa asin, ataupun rasa manis, karena rusaknya
ujung sensoris dari alat perasa. Para perokok, akan lebih banyak
memiliki karang gigi disbanding dengan yang bukan perokok. Jika tidak
dibersihkan, akan menimbulkan berbagai macam keluhan pada bagian
mulut. Dan juga, hasil pembakaran rokok dapat menyebabkan gangguan
jalannya peredaran darah ke gusi sehingga akan mudah terkena
penyakit.
Merokok
adalah salah satu faktor penyebab plak pada mulut yang tidak dapat
dihapus. Akan terjadi pada usia 30-70 tahun yang mayoritas pria
perokok. Warna gigi juga akan berubah karena tembakau yang dihisap
itu. Banyak yang berpendapat bahwa warna cokelat terjadi pada perokok
biasa. Warna hitam terjadi pada perokok yang menggunakan pipa.
Warna-warna itu mudah dibersihkan karena hanya terdapat di dataran
luar gigi saja. Jika pada perokok yang merokok selama hidupnya, warna
itu susah dihilangkan bahkan tidak dapat dihilangkan karena masuk ke
lapisan email gigi. Pada perokok tidak akan terjadi keracunan CO,
tapi pengaruh CO yang dihirup oleh orang yang merokok itu lambat
laun pasti akan berpengaruh pada jalan nafas dan juga pada jalan
pembuluh darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar