Let's Learn With Us

Jumat, 17 Mei 2013

Bahaya Merokok

 

Merokok adalah salah satu cara untuk menghilangkan stress. Banyak pemuda yang merokok. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Mereka pun tahu bahaya merokok. Anak kecil tak kalah banyak dengan orang dewasa yang merokok. Sekarang, banyak anak kecil yang sudah mulai menghisap rokok. Anak kecil masih belum tahu bahaya merokok. 
Mengapa orangtuanya membiarkan anaknya merokok? Karena sebagian orangtua menganggap itu hal biasa. Mungkin agar anaknya terkenal, diantara pemuda-pemuda dewasa. Mereka masih belum memahami bahaya rokok yang sangat membahayakan itu. Bagi perokok aktif, secara otomatis rokok akan merusak tubuhnya sendiri. Begitu pula dengan orang yang didekatnya (perokok pasif). 
Penyakit yang disebabkan oleh rook adalah serangan jantung, stroke, gangguan saluran pernapasan, impotensi, gangguan kehamilan dan kematian mendadak dan lain-lain. Intinya, merokok hanya akan merugikan kita. Karena kenikmatannya hanya sementara. Sedangkan keesokan harinya akan terserang penyakit yang berbahaya.
Merokok dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler dan kanker, baik itu kanker laryng, oesophagus, paru-paru, dan rongga mulut.Kanker di dalam rongga mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk rokok yang dibakar dan dihisap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak terasa sakit. Dan juga merokok dapat menimbulkan kelainan-kelainan rongga mulut. Perokok berat juga sukar untuk merasakan rasa pahit, rasa asin, ataupun rasa manis, karena rusaknya ujung sensoris dari alat perasa. Para perokok, akan lebih banyak memiliki karang gigi disbanding dengan yang bukan perokok. Jika tidak dibersihkan, akan menimbulkan berbagai macam keluhan pada bagian mulut. Dan juga, hasil pembakaran rokok dapat menyebabkan gangguan jalannya peredaran darah ke gusi sehingga akan mudah terkena penyakit.
Merokok adalah salah satu faktor penyebab plak pada mulut yang tidak dapat dihapus. Akan terjadi pada usia 30-70 tahun yang mayoritas pria perokok. Warna gigi juga akan berubah karena tembakau yang dihisap itu. Banyak yang berpendapat bahwa warna cokelat terjadi pada perokok biasa. Warna hitam terjadi pada perokok yang menggunakan pipa. Warna-warna itu mudah dibersihkan karena hanya terdapat di dataran luar gigi saja. Jika pada perokok yang merokok selama hidupnya, warna itu susah dihilangkan bahkan tidak dapat dihilangkan karena masuk ke lapisan email gigi. Pada perokok tidak akan terjadi keracunan CO, tapi pengaruh CO yang dihirup oleh orang yang merokok itu lambat laun pasti akan berpengaruh pada jalan nafas dan juga pada jalan pembuluh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar